Setiap orang berhak memutuskan kepada siapa ia akan jatuh cinta dan menjalin hubungan. Namun, kita tidak pernah tau kapan hubungan itu akan berakhir. Perkara tersulit setelah putus adalah harus melupakan mantan tersayang.
Definisi move on tidak ada yang pasti, tergantung bagaimana cara kamu menanggapinya. Menurut aku pribadi, move on adalah ketika kita mampu menerima kehadiran kenangan di dalam ingatan. Jadi, kamu nggak perlu memaksa otak agar tidak memikirkannya. Justru hal itu akan membuat kamu terus teringat dengan mantan.
Tingkat kesulitan move on juga berbeda-beda. Yang paling susah ketika kamu memutuskan berpacaran dengan teman satu kelas, satu sekolah, satu kampus, atau satu kantor pekerjaan. Titik masalahnya saat kalian berdua selalu bertemu satu sama lain. Dari sinilah tercipta rasa canggung, enggan saling menegur, dan yang paling parah saling bermusuhan satu sama lain.
Kebanyakan pihak perempuanlah dirugikan, sebab mereka selalu menggunakan "hati" ketimbang akal sehat. Bahkan tidak jarang, mereka rela untuk pindah sekolah atau kampus dan berhenti dari tempat pekerjaan agar bisa total melupakan mantan terindahnya. Urungkan saja niat seperti itu, lebih baik simak tips yang akan aku bagikan berikut ini.
Berikut Cara Move On Total Dari Mantan Kekasih
Semakin lama kamu berpacaran maka butuh waktu yang setimpal juga untuk melupakan dia. Sama saja dengan kesuksesan, move on juga tidak bisa dicapai dengan sesuatu yang instan. Kalo sudah bicara soal hati tentu kita tidak bisa menerka, hanya yang punyalah tau apa yang sebenernya harus dilakukan.
1. Coba Ceritakan Ke Orang Sekitar, Termasuk Orang Tua
Sudah jalurnya begitu, ketika kamu menemui sebuah masalah janganlah menyimpannya sendirian. Itu akan menyiksa diri, percaya deh. Jelaskanlah kepada mereka apa yang sebenarnya sedang terjadi, agar mereka juga mengerti dan pasti akan memberikan solusi yang tepat. Karena yang paling tau apa yang terbaik untuk anaknya adalah orang tua. Jangan sampai gara-gara kamu galau malah menimbulkan masalah baru dengan kedua orang tua akibat kurangnya komunikasi.
Ceritakan pada sahabat-sahabat yang kamu "percaya", ingat loh yang sahabat yang bisa menjaga rahasia. Biasanya yang namanya sahabat pasti ikut merasakan apa yang kamu rasakan. Mereka juga selalu mensupport kamu dalam keadaan terpuruk sekalipun. Kecuali kamu salah pilih orang sebagai tempat curhat, dan justru itu akan memperparah keadaan.
2. Marahlah Semarah-Marahnya
Nah ini juga penting loh, seperti yang aku bilang sebelumnya jangan memendam masalah terlalu lama. Lampiaskan lah, berteriak sekencang-kencangnya, nangislah sepuasnya. Usahakan di tempat yang sepi, agar teriakan kamu tidak mengusik orang lain. Contoh lokasi yang tepat untuk mengeluarkan segala amarah seperti di pantai atau pegunungan. Maka dari itu, setelah putus kamu harus pergi liburan. Yuk liburan!
3. Pergi Berlibur Bersama Para Sahabat
Namanya juga sahabat, kemanapun kita akan pergi mereka selalu berusaha berada di samping. Lagi pula mereka tidak akan membiarkan kamu pergi berlibur sendirian. Bahagia yang kamu dapat akan berlipat-lipat ketika bersama sahabat. Berliburlah sampai pikiran kamu benar-benar sudah tenang. Jangan terlalu lama, nanti ketinggalan pelajaran loh "bagi pelajar".
4. Bikin Diri Kamu Sesibuk Mungkin
Saat kamu sibuk, tidak ada kesempatan lagi untuk memikirkan kejadian kemarin. Kamu bisa melakukan kegiatan yang bermanfaat. Memperbanyak hobi dan bersosialisasilah ini juga penting. Kamu juga punya kesempatan untuk mengenal orang-orang yang baru. Siapa tau salah satu dari mereka calon pengganti mantan kamu sebelumnya.
5. Lakukan Komunikasi Secukupnya Dengan Mantan
Biasanya ini terjadi pada pasangan satu lokasi kayak yang aku sebutin sebelumnya. Memang bakal beda banget dari sebelum kalian pacaran. Usahakan tetap menjaga komunikasi dengan mantan tapi dengan kadar secukupnya. Terlebih lagi perempuan mudah sekali diluluhkan hatinya. Apabila kamu keseringan dan malah jatuh kembali kepelukannya, maka usaha kamu selama ini jadi sia sia deh.
6. Temukan Sosok Pengganti
Cara ini yang paling ampuh, menurutku. Tanpa bantuan hadirnya orang baru yang siap berbagi hidup dengan kamu, dapat dipastikan proses move on kamu akan banyak menemui titik terjal. Temukan orang yang siap menerima keadaan kamu, yang siap mendengarkan kamu bercerita. Bukan mereka yang malah emosi ketika mendengar kamu bercerita soal mantan. Sebaiknya tinggalkan orang seperti itu, mereka tidak membawa dampak baik pada kondisi mental kamu.
Kesimpulan
Cara yang aku bagikan tadi tidak akan banyak membantu, kaerena memang setiap orang punya cara tersendiri untuk menyelesaikan masalahnya. Namun, apabila kamu tidak melakukan action dari sekarang, percaya deh kamu nggak bakal bisa ngelupain mantan. Lakukanlah dengan cara kamu sendiri agar proses move on terasa enjoy.
"Move on yang sesungguhnya ialah ketika kamu menikmati kondisi sekarang yang sedang kamu jalani."
Tidak ada komentar